Fitur Live TikTok Diduga Diblokir Pasca Demo, Konten Kreator Mengeluh

PALANGKA RAYA – Fitur live streaming di aplikasi TikTok diduga diblokir sementara setelah maraknya aksi demonstrasi di berbagai daerah. Kondisi ini membuat masyarakat, terutama konten kreator, pedagang online, hingga streamer, merasa murka.

Salah satunya adalah seorang streamer asal Palangka Raya bernama Eric yang mengaku sangat kecewa dengan hilangnya fitur tersebut.

“jujur saya sangat kecewa, kami para streamer yang mengandalkan fitur live tersebut sekarang sudah tidak bisa apa-apa lagi. kami sudah tidak bisa live lagi,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp, Minggu 31 Agustus 2025.

Eric menilai kebijakan ini merugikan banyak pihak, terutama mereka yang menggantungkan penghasilan melalui fitur siaran langsung.

“kan tidak semuanya live tentang demo, tapi kami para streamer dan orang yang jualan melalui live kena imbasnya juga,” tambahnya.

Ia berharap fitur tersebut segera kembali normal agar aktivitas para kreator dan penjual online tidak semakin terganggu.

“saya berharap agar fitur live ini cepat dipulihkan lagi, agar kami bisa kerja seperti biasanya,” tutupnya.

Sementara itu, pihak TikTok menyampaikan bahwa mereka akan memperbarui aturan platform dalam waktu dekat.

“Kami akan memperbarui Panduan Komunitas kami pada 13 September 2025 agar Anda dapat terus membuat, menemukan, dan berbagi dengan aman di TikTok,” tulis tiktok dari  pemberitahuannya, Sabtu malam.

Adapun fitur live streaming TikTok resmi tidak bisa digunakan sejak Sabtu 30 Agustus 2025 pukul 20.40 WIB. Kebijakan ini hanya berlaku di Indonesia, dan diduga kuat sebagai imbas dari masifnya aksi massa di sejumlah wilayah dalam beberapa hari terakhir.

(Kn)

Logika Publik